Minggu, 28 Maret 2010

Nike Ardilla - Album Nyalakan Api (1990)

Tanggal Peluncuran: Desember 1990
Label:Blackboard
Sinopsis:
Ini merupakan Album Ketiga yang dikeluarkan si cantik Nike Ardilla. Masih beraliran slow rock dengan lagu andalan Nyalakan Api yang diciptakan oleh Deddy Dores. Album ini lebih berwarna dengan hadirnya lagu ciptaan Deddy Dhukun. Bahkan penyanyi festival sekelas Trie Utami menjadi backing vokal pada lagu yang diciptakan Deddy Dhukun tersebut yang berjudul Katakan Padaku Kembali Padaku.

Daftar Lagu:
1. Nyalakan Api
2. Kuharus Memiliki
3. Tak Tahu Malu
4. Katakan Padaku Kembali Padaku
5. Tentang Kita
6. Bayang-Bayang Hitam
7. Cinta Bersemi
8. Jalan Yang Terpisah
9. Madu dan Racun Cintamu
10. Kau yang Terakhir

Nike Ardilla - Album Bintang Kehidupan (1990)

Tanggal Peluncuran 01 April 1990
Label:Blackboard

Daftar Lagu:
Pantau Pendaftaran

1. Bintang Kehidupan
2. Khayal
3. Kesal
4. Putih
5. Salut
6. Terserah
7. Aneh-Aneh Lucu
8. Cinta Hati
9. Kelam
10. Bayang-Bayangmu

Rabu, 17 Maret 2010

Nike Ardilla - Riwayat Singkat

Raden Rara Nike Ratnadilla Kusnadi atau Nike Ardilla (lahir di Bandung, Jawa Barat, 27 Desember 1975 – meninggal 19 Maret 1995 pada umur 19 tahun) adalah penyanyi rock Indonesia dan dijuluki sebagai Ratu Rock Indonesia (Queen of Indonesia Rock) atau lady rocker. Ia tewas pada 19 Maret 1995 ketika mobil Honda Civic yang dikendarainya menghantam beton di jalan RE Martadinata di kota Bandung. Ia meninggal dunia di saat popularitasnya sedang memuncak.

Awal karir
Nike Ardilla lahir di Bandung tanggal 27 Desember 1975 dari pasangan R. Eddy Kusnadi dan Nining Ningsihrat. Sejak kecil sudah mengawali karir dengan mengikuti berbagai festival menyanyi di Bandung, sampai kemudian bakatnya ditemukan oleh produser musik Deddy Dores. Karir musiknya di dunia hiburan pun dimulai. Tahun 1987, Ibunya memboyong Nike Ardilla ke Himpunan Artis Penyanyi Musisi Indonesia (HAPMI) asuhan Djadjat Paramor. Di sana ia bertemu dengan Deni Kantong, guru menyanyinya, dan Deni Sabrie yang kemudian menjadi manajernya. Deni Kantong dan Sabrie memperkenalkannya pada Deddy Dores. Deddy membuatkan beberapa lagu untuk album pertama Nike yang bertajuk Seberkas Sinar yang terjual lebih dari 500.000 ribu kopi. Sebelumnya Deddy Dores juga sempat menyatukan Nike dengan dua anak didik Deddy dan Deni bernama Deni Angels bersama Cut Irna dan Lady Avisha.

Tahun berikutnya Nike merilis album keduanya yang bertajuk Bintang Kehidupan yang mendapatkan sambutan luar biasa, dan terjual dengan angka yang fantastis, yaitu dua juta kopi Selanjutnya Nike merilis album-album yang menjadi best seller. Album rekaman terakhir Nike Ardilla disaat hidupnya yang berjudul Sandiwara Cinta terjual sampai menembus angka tiga juta kopi dan lima juta copy season. Karir Nike Ardilla dalam dunia seni peran juga berjalan mulus seiring dengan dirilisnya album pertama. Nike bermain film Kasmaran bersama almarhum Ryan Hidayat pada tahun 1987 dan terus melahirkan film-film box office sepanjang periode akhir 80-an dan awal 90-an. Nike Ardilla juga sukses dalam beberapa sinetron.

Kematian
Pada tanggal 19 Maret 1995, kurang lebih pukul 06.15 pagi Nike Ardilla tewas dalam sebuah kecelakan tunggal. Mobil Honda Civic berwarna biru metalik plat D 27 AK menabrak pagar beton bak sampah di jalan RE. Martadinata. Diperkirakan Nike tewas seketika, tetapi saksi yang berada disekitar lokasi kecelakan menuturkan Nike belum meninggal saat kejadian, baru dalam perjalanan ke rumah sakit Nike meninggal. Nike mengalami luka parah di kepala dan memar-memar di dadanya. Nike yang saat itu bersama manajernya, Sofiatun, baru saja kembali dari diskotik Polo. Isu-isu negatif seputar kematiannya berkembang diantaranya menyebutkan bahwa Nike mengendarai mobil dengan keadaan mabuk, tapi kemudian kabar itu dibantah keras oleh pihak keluarga dan saksi kunci kecelakaan itu. Sofiatun mengatakan Nike hanya meminum orange jus. Hasil visum polisi menyebutkan tidak menemukan kadar alkohol dalam tubuh Nike. Ada kesimpangsiuran tentang waktu kematian Nike Ardilla, menurut saksi kejadian itu terjadi pukul 3 pagi, tapi saksi lain mengatakan bahwa kecelakaan itu terjadi pukul 5.45 pagi, laporan resmi mengatakan bahwa waktu kejadian adalah pukul 06.15 pagi. Nike Ardilla dimakamkan pada sore itu juga, diantar oleh ribuan penggemarnya beserta para artis ibukota. Kematiannya menghebohkan dunia hiburan Indonesia, ditangisi para fans yang sampai beberapa hari setelah kematiannya masih setia berada di kediaman Nike Ardilla.

Menurut Atun yang bersama Nike berada di mobil itu, dalam perjalanan pulang Nike mengendarai mobil itu dengan tidak menggunakan sabuk pengaman. Mobil Nike berusaha menyalip mobil berwarna merah di depannya yang berjalan sangat pelan. Namun ketika menyalip, dari arah berlawanan muncul mobil Taft melaju kencang, Nike langsung menghindari mobil Taft tersebut dan membanting setir terlalu ke kiri sehingga menabrak sebuah pohon dan langsung terpental menabrak pagar beton bak sampah di kantor Usaha Pribadi di jalan RE. Martadinata, dan Nike menghembuskan nafasnya yang terakhir.

Pengaruh
Tak lama setelah kematianya nama Nike Ardilla justru menjulang. Publik masih terus membicarakan Nike Ardilla. Majalah Asia Week menafsirkan Nike dalam sebuah kalimat satir "In Dead She Soared" atau "Dalam Kematian Dia Bersinar". Setiap tahunnya ribuan penggemar yang tergabung dalam Nike Ardilla Fansclub melakukan ritual khusus pada tanggal 19 Maret dan 27 Desember yaitu berziarah ke makam dan mengadakan acara mengenang Nike seperti memutarkan film-film Nike dan menyanyikan lagu-lagu Nike di Bandung, tempat kelahiran dan tempat berpulangnya Nike. Sebuah museum juga didirikan di Jalan Soekarno-Hatta, Bandung. Semua barang-barang Nike tersimpan disana, seperti pakaian yang dikenakannya saat kejadian dan replika kamar Nike Ardilla. Selain itu, hampir semua album rekaman lagu-lagu Nike berhasil memperoleh penghargaan, terutama dari segi penjualan. Dalam rentang waktu yang relatif pendek, dia berhasil mengembangkan demikian jauh popularitas dan fanatisme penggemarnya bahkan melampaui apa yang diperoleh penyanyi terkenal yang sudah berkiprah puluhan tahun di dunianya.
Di Sulawesi Barat terdapat sebuah rumah makan dengan nama Rumah Makan Nike Ardila yang berlokasi di Wonomulyo, Polewali Mandar. Setiap harinya, rumah makan tersebut memutarkan lagu-lagu Nike.

Prestasi Bidang Model
- Sampul Majalah SAHABAT PENA - 1986
- Juara 3 LA CLARK Jeans Contest - 1989
- Juara Favorit GADIS SAMPUL 1990
- Sampul Majalah POPULER 1990
- Sampul Majalah Djoko Lodang - 1991
- Sampul Majalah MANGLE - 1991
- Sampul Majalah KARTINI 1995
- Sampul Majalah URTV Malaysia - 1995

Filmografi
Kasmaran - 1987
Si Kabayan Saba Kota - 1988
Gadis Foto Model - 1989
Ricky - 1990
Lupus IV - 1990
Si Kabayan dan Anak Jin - 1991
Cinta Anak Muda - 1991
Olga dan Sepatu Roda - 1992
Si Kabayan Saba Metropolitan - 1992
Tiga Kamar Perawan - 1992
Kembali Lagi - 1994.

Sinetron
- Bunga Kampus 1992
- Sukreni Gadis Bali 1993
- Trauma Marissa 1994
- Ceplas-Ceplos 1994
- Saputangan dari Bandung Selatan 1994
- None - 1994
- Warisan I & II 1995
- Jalur Putih - 1995

Iklan
Belia - 1993
Sunsilk - 1993
Vicee 500 - 1994
pagoda pastiles - 1995
garuda indonesia - 1995
ponds -1995
bintang lux 1993 - 1995
viva hand and body lotions - 1990
1994 - 2000 LUX
1994 Milton Permen
1999 Larutan Cap Kaki Tiga
1988 Jam Tangan Junghans
1988 Sunsilk
1989 - 2000 Ligna Furniture
1988 Mega M Matahari
1988 OTO-ONO T-shirt & Jeans
1988 Barbara Walden
1988 Homyped
1989 GUFO T-shirt

Penghargaan
Penghargaan dari PT.POS INDONESIA dengan diterbitkannya kartu pos dan sampul surat peringatan setahun wafatnya Nike Ardilla pada pameran filateli remaja sedunia tahun 1996
Diterbitkannya prangko Nike Ardilla oleh dua negara bagian Rusia yakni Abkasia dan Tauva tahun 1996 (prangko artis dunia diantaranya Michael Jackson, Madonna, Marilyn Monroe, Elvis Presley).
1992 Best actress, readers choice Tabloid Citra 30th TVRI Anniv. (LTB)
1993 Most Wanted Actress, readers choice Tabloid Nyata (Jawa Pos)
1994 Leading actress nominee, drama - FSI (Buku Harian)
1995 Leading actress nominee, drama FSI (Saat Memberi Saat Menerima)
Nominasi Panasonic Awards " Artis Terfavorit 1995 "
The Best Performer – Indonesian Popular Song Festival 1990
2nd Runner Up Best Performer – ABU Golden Kite World Song Festival Kuala Lumpur Malaysia 1994
The Indonesian LUX’s Star (Bintang LUX) 1995
Best Performer on TV – from Monitor Magazine 1990
BASF AWARD Winner – The Best Selling Album – Rock Cathegory
Indonesian Most Dedicated and Creative Singer – 1994
Indonesian Best Female Singer – from CITRA Magazine 1995
GRAND PRIX WINNER – Cerbul de Aur – The Golden Stag International Singing Contest – Brasov - Romania 1993

Album-Album Yang Beredar
- Bandung Rock Power 1988
- Gadis Foto Model 1989
- Seberkas Sinar 1990
- Bintang Kehidupan - 1990
- Nyalakan Api - 1991
- Matahariku/Izinkanlah - 1991
- Biarkan Aku Mengalah 1993
- Biarkan Cintamu Berlalu 1994
- Sandiwara Cinta - 1995
- Mama Aku Ingin Pulang - 1995
- Suara Hatiku - 1996

Album kompilasi
Bandung Rock Power 1988
Gadis Foto Model 1989
Album Ost Pocong - 1996
BEST OF THE BEST VOL.1 -1999
BEST OF THE BEST VOL.2 -2000
BEST BEAT -2002

Singles soundtrack
Ost Nuansa Gadis Suci 1992
Ost Nakalnya Anak Muda 1992
Ost Aksara Bisu 1992
Ost Lupus 1992
Ost Deru Debu 1994

ST 12 - Album P.U.S.P.A Repackage (2009)

P.U.S.P.A Repackage adalah album yang dinyanyikan oleh grup band ST12 dan dirilis tahun 2009.

Track List:
1. Putri Iklan (New Version)
2. Biarkan Jatuh Cinta
3. SKJ (Saat Kau Jauh) (New Version)
4. Isabella (Beat Version)
5. Saat Terakhir
6. Cari Pacar Lagi
7. Cinta Tak Direstui
8. P.U.S.P.A
9. Jangan Pernah Berubah
10. Tak Dapat Apa-Apa (My Hot)
11. Cinta Jangan Dinanti
12. Isabella (Slow Version)
13. KebesaranMu
14. MemujaMu

ST 12 - Album P.U.S.P.A (2008)

P.U.S.P.A merupakan sebuah album musik kedua karya ST 12. Dirilis pada tahun 2008. Lagu utamanya di album ini ialah P.U.S.P.A dengan model video klip adalah aktris Luna Maya, singel kedua lagu Cari Pacar Lagi dengan model video klip Wulan Guritno dan hits singel yang ketiga lagu Saat Terakhir dengan model video klip adalah Nadine Chandrawinata. Lagu Saat Terakhir ini ditujukan untuk kawan mereka yang sudah almarhum yaitu Iman Rush.

Daftar lagu:
1. P.U.S.P.A
2. Jangan Pernah Berubah
3. Cari Pacar Lagi
4. Putri Iklan
5. SKJ (Saat Kau Jauh)
6. Saat Terakhir
7. Tak Dapat Apa Apa (My Hot)
8. Cinta Jangan Dinanti
9. Cinta Tak Direstui
10. Jalan Terbaik
11. Rasa Yang Tertinggal
12. Aku Masih Sayang

ST 12 - Album Jalan Terbaik (2007)

Jalan Terbaik adalah album musik perdana karya ST 12. Dirilis pada tahun 2007. Berisi 10 buah lagu dengan hits singel lagu yang berjudul Aku Tak Sanggup Lagi, Rasa Yang Tertinggal dan Aku Masih Sayang.

Daftar lagu:
1. ATSL (Aku Tak Sanggup Lagi)
2. Rasa Yang Tertinggal
3. Ruang Hidup
4. Aku Masih Sayang
5. Kepedihan Jiwa
6. Cinta Abadi
7. Sirna Sudah
8. Dewiku
9. Jiwa Yang Hilang
10.Jalan Terbaik

ST 12 - Riwayat Singkat

ST 12 adalah grup band Indonesia yang didirikan di Bandung, Jawa Barat tahun 2006. Grup ini didirikan oleh Ilham Febry alias Pepep (drum), Dedy Sudrajat alias Pepeng (gitar), Muhammad Charly van Houten alias Charly (vokalis), dan Iman Rush (gitaris). Nama ST 12 sendiri merupakan kependekan dari Jl. Stasiun Timur No. 12 yang merupakan markas berkumpulnya band ini. Sampai saat ini ST 12 telah menelurkan 2 album musik.

Secara resmi ST 12 berdiri pada tanggal 20 Januari 2006, meski anggotanya telah lama berkecimpung di dunia musik. Sebelumnya, keempat personel ini tak saling kenal. Mereka sering bertemu di studio rental di Jalan Stasiun Timur 12, Bandung, milik Pepep. Nama ST 12 yang merupakan kependekan dari Jl. Stasiun Timur No. 12 adalah nama pemberian ayah Pepep, Helmi Aziz. Mereka juga berkompromi dengan mengambil aliran Melayu, walau Charly menggemari jazz, Pepep suka jazz dan rock, sementara Pepeng tumbuh bersama musik rock. Sulitnya mendapat label rekaman yang mau menerima mereka, ST 12 akhirnya menempuh jalur indie (independent). Album perdana, Jalan Terbaik pun dirilis. Sayang, saat tur promosi album tersebut di Semarang, Iman Rush meninggal akibat pecah pembuluh darah di otak pada bulan Oktober 2006.

Kesuksesan album perdana ST12 membuat mereka dilirik Trinity Optima Production. ST12 pun merilis album kedua P.U.S.P.A (2008) yang didedikasikan untuk Iman.


Diskografi
1. Jalan Terbaik (2007)
2. .U.S.P.A (2008)
3. P.U.S.P.A Repackage (2009)

Peterpan - Album The Best of (Sebuah Nama Sebuah Cerita) (2008)

Sebuah Nama Sebuah Cerita adalah album kelima sekaligus terakhir karya Peterpan yang dirilis pada tahun 2008 (The Best of) sebagai ancang-ancang untuk ganti nama. Single pertama dari album ini adalah Walau Habis Terang. Album ini dirilis pada bulan Agustus 2008 dalam 2 versi, yaitu versi kaset dan CD. Untuk versi CD, berisi 30 lagu (rinciannya: 3 lagu baru, 1 lagu Chrisye yang diaransemen ulang, dan 26 lagu hits terpopuler dari album-album sebelumnya), sedangkan untuk versi kaset hanya berisi 21 lagu (rinciannya: 3 lagu baru, 1 lagu Chrisye yang diaransemen ulang, dan 17 lagu hits terpopuler dari album-album sebelumnya).

Daftar Lagu Versi CD
CD 1
1. Walau Habis Terang
2. Kisah Cintaku
3. Dilema Besar
4. Mungkin Nanti
5. Tak Bisakah
6. Semua Tentang Kita
7. Ada Apa Denganmu
8. Menunggumu (feat. Chrisye)
9. Menghapus Jejakmu
10. Yang Terdalam
11. Di Atas Normal
12. Kupu-Kupu Malam
13. Di Balik Awan
14. Ku Katakan dengan Indah
15. Tak Ada yang Abadi

CD 2
1. Mimpi yang Sempurna
2. Bintang di Surga
3. Aku dan Bintang
4. Jauh Mimpiku
5. Hari yang Cerah Untuk Jiwa Yang Sepi
6. Menunggu Pagi
7. Khayalan Tingkat Tinggi
8. Sahabat
9. Sally Sendiri
10. Langit Tak Mendengar
11. Di Belakangku
12. Kita Tertawa
13. Membebaniku
14. Cobalah Mengerti
15. Topeng

Daftar Lagu Versi Kaset
Side A
1. Walau Habis Terang
2. Kisah Cintaku
3. Dilema Besar
4. Mungkin Nanti
5. Tak Bisakah
6. Semua Tentang Kita
7. Ada Apa Denganmu
8. Menunggumu (feat. Chrisye)
9. Menghapus Jejakmu
10. Yang Terdalam
11. Di Atas Normal

Side B
1. Mimpi yang Sempurna
2. Kupu-Kupu Malam
3. Topeng
4. Bintang di Surga
5. Aku dan Bintang
6. Sahabat
7. Jauh Mimpiku
8. Di Balik Awan
9. Ku Katakan dengan Indah
10. Tak Ada yang Abadi

Peterpan - Album Hari yang Cerah (2007)


Hari yang Cerah adalah album keempat karya Peterpan yang dirilis pada tahun 2007. Lagu utamanya seperti Menghapus Jejakmu, Hari yang Cerah untuk Jiwa Yang Sepi, Di Balik Awan, dan Sally Sendiri. Album ini merupakan album keempat setelah Peterpan vakum selama satu setengah tahun selepas dirilis pada 25 Mei 2007.

Daftar lagu
1. Menghapus Jejakmu
2. Hari yang Cerah untuk Jiwa yang Sepi
3. Di Balik Awan
4. Kota Mati
5. Melawan Dunia
6. Sally Sendiri
7. Lihat Langkahku
8. Bebas
9. Cobalah Mengerti
10. Dunia yang Terlupa

Peterpan - Album Ost. Alexandria (2005)


Alexandria adalah album musik karya Peterpan yang dirilis pada tahun 2005 sebagai musik pengiring dari film Alexandria yang dibintangi oleh Fachri Albar, Julie Estelle dan Marcel Chandrawinata. Dengan singel andalan adalah lagu Tak Bisakah yang sempat menuai kontroversi karena pejiplakan oleh musisi India yang bernama Pritam Pritam untuk film Woh Lamhe Woh Lamhe dengan judul lagu Kya Mujhe Pyaar.

Daftar lagu
1. Tak Bisakah
2. Jauh Mimpiku
3. Membebaniku
4. Menunggu Pagi
5. Kukatakan Dengan Indah
6. Sahabat
7. Aku Dan Bintang
8. Mungkin Nanti
9. Di Belakangku
10. Langit Tak Mendengar

Peterpan - Album Bintang di Surga (2004)


Bintang di Surga adalah album Peterpan yang dirilis pada tahun 2004. Berisi 10 lagu dengan hits singel yang pertama adalah Ada Apa Denganmu? yang dilanjutkan dengan singel Mungkin Nanti, Kukatakan Dengan Indah dan Khayalan Tingkat Tingi sebagai singel berikutnya.

Daftar Lagu
1. Ada Apa Denganmu?
2. Mungkin Nanti
3. Khayalan Tingkat Tinggi
4. Di Belakangku
5. Kukatakan dengan Indah
6. 2 DSD (Dua Dalam Satu Dunia)
7. Di Atas Normal
8. Aku
9. Masa Lalu Tertinggal
10. Bintang di Surga

Peterpan - Album Taman Langit (2003)

Taman Langit adalah album peterpan yang dirilis pada tahun 2003 dan berisi 11 lagu. Dengan lagu Sahabat sebagai singel yang pertama, yang dilanjutkan dengan singel Aku dan Bintang, Semua Tentang Kita, Topeng dan Yang Terdalam.

Daftar Lagu
1. Sahabat
2. Aku dan Bintang
3. Semua tentang Kita
4. Dan Hilang
5. Satu Hati
6. Mimpi yang Sempurna (versi akustik)
7. Taman Langit
8. Yang Terdalam
9. Tertinggalkan Waktu
10. Kita Tertawa
11. Topeng

Peterpan - Riwayat Singkat


Peterpan adalah sebuah band beraliran poprock dari Bandung, Indonesia yang sekarang anggotanya tinggal 4. Band ini dibentuk pada tahun 1997 dan terkenal berkat lagu-lagunya "Ada Apa Denganmu", "Topeng", dan "Kukatakan Dengan Indah". Pada awalnya kelompok Peterpan terdiri dari Ariel, Uki, Loekman, Reza, Andika, dan Indra. Namun di bulan November 2006, dua anggotanya, Andika dan Indra dipecat dari grup musik tersebut. Perpecahan ini dipicu adanya perbedaan prinsip kreativitas.

Perjalanan karier

Awal terbentuk
Pada tahun 1997, Andhika (kibor) membentuk band Topi dengan mengajak adik kelasnya di SMU 2 Bandung, Uki (gitar), serta teman mainnya, Abel (bas) dan Ari (drum). Uki pun mengajak teman SMP-nya Ariel yang mengisi posisi vokal. Dengan formasi seperti itulah, mereka mulai manggung dan memainkan musik beraliran Brits alternatif. Kemudian Ari mengundurkan diri dan Topi pun bubar tanpa sebab yang pasti.

Andika mengumpulkan kembali personel Topi di tahun 2000. Namun kali ini, posisi drum dipegang oleh Reza. Untuk memberi warna musik yang lebih dewasa dan lebih kaya melody, maka diajaklah Loekman, teman kakak Indra, yang akhirnya jadi lead guitar (gitar utama). Setelah terbentuk dengan formasi enam orang, mereka pun mengambil nama peterpan. Tanggal 1 September 2000 secara resmi peterpan terbentuk.

Perjalanan profesional peterpan dimulai tahun 2001 dengan merambah dari café ke café di Bandung. Mereka bermain di café O'Hara dan Sapu Lidi dengan membawakan lagu-lagu top 40, serta alternative rock seperti Nirvana, Pearl Jam, Cold play, U2, Creed, dll. Saat di café Sapu Lidi-lah potensi mereka terlihat oleh Kang Noey (basis Java Jive) yang sedang mencari band untuk mengisi album kompilasi. Dari tiga lagu yang dikirim untuk demo, "Sahabat", "Mimpi Yang Sempurna", dan "Taman Langit", terpilih lagu "Mimpi Yang Sempurna" untuk dimasukan ke album kompilasi Kisah 2002 Malam yang dirilis Juli 2002. Tak disangka lagu tersebut menjadi jagoan album ini dan mendongkrak penjualan sampai di atas 150.000 kopi.

Taman Langit
Perusahaan rekaman Musica Studios pun tak melewatkan potensi peterpan. Musica mempercepat pengajuan kontrak untuk debut album peterpan. Akhirnya debut album peterpan bertajuk Taman Langit dirilis bulan Juni 2003. Tak dinyana, album itu mampu terjual di atas angka 650.000 kopi. Atas prestasi tersebut, mereka menerima Multi Platinum untuk album Taman Langit.

Tak hanya jumlah penjualan, peterpan juga sukses mencetak rekor konser maraton di enam provinsi dalam tempo 24 jam pada tanggal 18 Juli 2004. Konser bertajuk "LA Lights Peterpan 24 Jam Breaking Record" itu dimulai di Medan, Sumatra Utara sekitar pukul 07.55 sampai 08.40 WIB. Dari sana, mereka lalu melanjutkan di Padang, Sumatra Barat sekitar pukul 10.45 hingga 11.30 WIB. Pada jam 12.55 hingga 13.40 WIB, Peterpan konser di Pekanbaru, Riau, terus Lampung pada jam 16.25 sampai 17.10 WIB. Ariel lantas membuka konser di Semarang, Jawa Tengah, sekitar pukul 19.45 dan berakhir pada 20.30 WIB. Konser Peterpan ditutup di Surabaya sekitar pukul 22.15 sampai 23.00 WIB. Atas prestasinya ini, mereka berhak dicatat dalam Museum Rekor Indonesia (MURI).

Bintang di Surga
Tak lama menanti, peterpan kembali merilis album ke-2 bertajuk Bintang di Surga di bulan Agustus 2004. Dalam waktu 2 minggu, album itu telah terjual 350.000 kopi, dan di awal Januari 2005 telah menembus 1,7 juta kopi. Album yang menjagokan "Ada Apa Denganmu" ini sebulan kemudian (Februari 2005) menembus 2 juta kopi. Dan menurut catatan, album kedua peterpan ini mampu terjual sebanyak 3 juta kopi. Nilai yang cukup fantastis, mengingat saat itu sang vokalis, Ariel sedang tersandung masalah. Ariel dikabarkan telah menghamili mantan kekasihnya, Sarah Amalia.

Tahun 2005 juga menjadi tahun 'kejayaan' bagi peterpan, tak hanya dari sisi penjualan album, tapi juga penghargaan. Di awal tahun 2005, peterpan telah meraih penghargaan sebagai artis favorit Indonesia di MTV Asia Aid pada tanggal 9 Mei 2005 di Bangkok.[7] MTV Asia Aid adalah nama lain ajang MTV Asia Awards 2005 yang bisa digelar rutin tiap tahun. Perubahan ini sebagai bentuk kepedulian MTV Internasional atas bencana gempa dan gelombang tsunami yang menerjang di 11 negara, 26 Desember 2004.Dalam Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2005, peterpan menempati urutan teratas nominasi dengan memperoleh 11 nominasi. Empat di antaranya dicetak lewat lagu "Ada Apa Denganmu".Dari 11 nominasi itu, peterpan memenangkan 7 penghargaan, antara lain untuk gelar band terbaik, album terbaik, grafis desain album terbaik dan karya produksi terbaik, semua itu berkat album Bintang di Surga. Pada ajang SCTV Music Awards 2005, peterpan mendapat penghargaan di kategori Album Pop Group Ngetop dan Lagu Paling Ngetop. Setelah tahun sebelumnya juga mendapat Group Pendatang Baru Terngetop. peterpan juga meraih kategori Band Paling Ngetop di SCTV Award 2005.

Di tahun 2005, peterpan kembali merilis 2 album. Meski kali ini mereka tidak merilis album 'utama'. Yakni VCD Untuk Sahabat Peterpan yang berisi Orginal VCD Karaoke termasuk video klip serta dokumentasi saat mereka melakukan breaking record konser selama 24 jam di 6 kota. dan album soundtrack film Alexandria.

Perpecahan
Pada tanggal 4 November 2006, Andika dan Indra, resmi keluar dari anggota band. Kedua mantan personil ini pada akhirnya membentuk kelompok lainnya yang diberi nama The Titans. Pasca keluarnya Andika dan Indra, posisi mereka ditempati oleh dua pemusik tambahan, yaitu Lucky dan David. Dengan formasi tambahan ini, Peterpan merilis, Hari yang Cerah. Acara launching album ini juga dibuat lain karena dilakukan di dua negara. Di RUUMS Kuala Lumpur pada 25 Mei 2007 setelah itu di Bandung di Monumen Pahlawan Gazebo dan disiarkan secara live di 6 stasiun televisi.

Album ini diklaim sebagai album terakhir mereka dengan nama "Peterpan". Ariel mengklaim bahwa pada akhirnya mereka akan melepaskan nama Peterpan dan menggunakan nama lainnya.

Meski tanpa foramsi utuh seperti dulu, peterpan masih mampu memperlihatkan 'taring'nya. Di bulan September 2007, mereka mendapat kehormatan untuk mengikuti acara "Song Festival" di Korea Selatan.[15] Sebelumnnya, peterpan juga masih mampu mengantongi penghargaan sebagai Best Favorite Artis Indonesia MTV Asia Award 2006 dan Album Pop Group Ngetop SCTV Music Award 2006.

Kerusuhan di konser
Sama seperti grup band tenar lain di Indonesia, konser peterpan pun tak lepas dari masalah. Pada tahun 2006, saat konser di stadion Harapan Bangsa Lhongraya Kota Banda Aceh tanggal 22 Februari 2006, sedikitnya 30 orang penonton pingsan, terbanyak diantaranya adalah remaja putri. Tak hanya itu, konser ini pun dinilai melanggar undang-undang Syariat Islam yang telah diberlakukan secara kaffah (menyeluruh) di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) karena bercampurnya penonton pria dan wanita di dalam lapangan pertunjukan.

Akibat kerusuhan saat konser bukan hanya menimpa penonton, tapi juga anggota band yang tampil. Hal ini terjadi saat peterpan konser di Stadion Bima Cirebon, 11 April 2006. Hujan batu dilemparkan para penonton tak berkarcis di luar Stadion, akibatnya tak hanya belasan penonton dilarikan ke berbagai rumah sakit akibat lemparan batu, tapi juga sang vokalis, Ariel, yang tak luput dari hujan batu tersebut. Ariel terkena lemparan di bagian dada sehingga langsung diamankan ke luar Stadion. Akibat peristiwa itu konser menjadi terhenti di saat peterpan membawakan lagu kelimanya "Mungkin Nanti" sekitar pukul 20.30 WIB.

Studio Album
1. Taman Langit (2003)
2. Bintang di Surga (2004)
3. Ost. Alexandria (2005)
4. Hari yang Cerah (2007)
5. The Best of (Sebuah Nama Sebuah Cerita) (2008)

Selasa, 16 Maret 2010

Opick - Album Mari Shalawat

Mari Shalawat adalah album musik keenam karya Opick. Dirilis tahun 2010.
Daftar lagu:

Opick - Album Cahaya Hati

Cahaya Hati adalah album musik keempat karya Opick. Dirilis tahun 2008. lagu terpopulernya ialah Cahaya Hati.
Daftar lagu:
1. Hanya Allah
2. Cahaya Hati - (
Download)
3. Ya Nabi Salam
4. Alangkah Indah
5. Cinta Setulus Jiwa
6. Hamba-Hamba Allah
7. Ketika Cinta
8. Allah Ya Nur
9. Tuhan Lindungilah
10. Ramadhan Tiba

Opick - Album Di Bawah Langit Mu

Di Bawah Langit Mu adalah album musik kelima karya Opick. Dirilis tahun 2009. lagu terpopulernya ialah Maha Melihat.
Daftar lagu:
1. Di Bawah Langit Mu - (
Download)
2. Maha Melihat
3. Asmaul Husna
4. Allah Maha Cahaya
5. Denganmu Aku Hidup
6. Shalawat Badar
7. Tafakkur
8. Tak Cukupkah Semua
9. Engkau Allah
10. Lailahailallah (Feat Snada)

Opick - Album Ya Rahman

Opick - Album Semesta Bertasbih

Opick - Album Istighfar

Istighfar adalah album musik perdana karya Opick. Dirilis tahun 2005. Hits singel album ini adalah lagu Tombo Ati, Alhamdulillah (dinyanyikan berduet dengan Rachel Amanda) dan lagu Astaghfirullah.
Daftar lagu:
1. Astaghfirullah (Istighfar) - (
Download)
2. Alhamdulillah Feat. Rachel Amanda - (Download)
3. Kesaksian Diri - (Download)
4. Ya Robbana Feat. Jeffry Al Buchori - (Download)
5. Allah Maha Besar - (Download)
6. Shalawat Nabi - (Download)
7. Kembali Pada Allah - (Download)
8. Cukup Bagiku Feat. Gito Rollies - (Download)
9. Bila Waktu Tlah Berakhir - (Download)
10. Tombo Ati - (Download)

Opick - Riwayat Singkat

Aunur Rofiq Lil Firdaus atau nama kecilnya Opick (lahir di Jember, Jawa Timur, 16 Maret 1974; umur 35 tahun) merupakan seorang pencipta lagu dan penyanyi religius berkebangsaan Indonesia.

Album pertamanya ialah Istighfar dirilis tahun 2005. Sebulan pertama setelah dirilis, album ini mampu mencetak dobel platinum dengan penjualan lebih dari 300 ribu kopi. Dalam album tersebut, Opick memasukkan lagunya yang berjudul "Tombo Ati" ke dalam album solonya. Sebelumnya, Opick memasukkan lagu itu ke dalam album kompilasi "Tausiyah Dzikir dan Nasyid". Album "Istighfar" sukses di pasaran, hingga menembus lebih dari 800 ribu kopi dan mendapat penghargaan lima platinum sekaligus. Karena aktivitasnya dalam lagu Islami, Opick dinobatkan sebagai duta grup musik Islami Nasyid oleh lembaga ANN (lembaga nasyid nusantara).

Tahun 2006 pria yang mengaku pernah menyanyikan memiliki band yang membawakan lagu-lagu rock itu merilis album keduanya berjudul "Semesta Bertasbih" (2006). Dalam album tersebut terdapat sepuluh lagu, diantaranya Taqwa, Irhamna, akdir, Teranglah Hati, 25 Nabi, Semesta Bertasbih, Bismillah, Satu Rindu, Buka Mata Buka Hati dan Ya Rasul. Sebagai lagu hit dalam album tersebut adalah Takdir yang dinyanyikannya bersama Melly Goeslaw. Selain dengan Melly, Opick juga berduet dengan Wafiq Azizah, remaja yang berprestasi sebagai qoriah cilik internasional terbaik dalam lagu "Yaa Rasul". Ada pula kolaborasi Opick dengan grup nasyid Pandawa Lima di lagu "Teranglah Hati". Bulan Agustus 2006, tak lama setelah meluncurkan album kedua, Opick mengeluarkan buku berjudul ", OpickOase Spiritual Dalam Senandung".

Diskografi
1. Istighfar (2005)
2. Semesta Bertasbih (2006)
3. Ya Rahman (2007)
4. Cahaya Hati (2008)
5. Di Bawah Langit Mu (2009)
6. Mari Shalawat (2010)